- Seorang pemilik Chevrolet Equinox EV 2025 mengemudi dalam suhu beku untuk menguji sejauh mana kendaraan ini dapat melaju.
- Dengan kecepatan konstan 75 mph di jalan tol, mobil listrik ini dengan cepat kehilangan sebagian besar jangkauan baterainya.
Chevrolet Equinox EV adalah kendaraan listrik yang menawarkan nilai luar biasa untuk harganya, dan angka penjualannya membuktikan hal tersebut. Tahun lalu, crossover listrik ini menjadi kendaraan listrik terlaris GM dengan hampir 30.000 unit terjual. Kendaraan ini memang populer, tetapi bagaimana performanya saat menghadapi suhu dingin ekstrem?
Video di bawah ini menunjukkan uji coba jangkauan musim dingin secara nyata menggunakan Chevrolet Equinox EV LT AWD 2025. Pemiliknya, Joe Franz dari saluran YouTube *EV Motoring*, memulai perjalanan dengan baterai penuh di malam musim dingin yang dingin di Midwest untuk mengetahui sejauh mana kendaraan ini dapat melaju sebelum kehabisan daya.
Mobil ini memiliki jangkauan resmi EPA sejauh 307 mil berkat baterai berkapasitas 85 kWh (yang dapat digunakan). Selain itu, kendaraan ini dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda (AWD) bertenaga dua motor.
Uji coba dimulai pada suhu -6 derajat Fahrenheit dengan baterai penuh dan perkiraan jangkauan 306 mil. Setelah mencabut pengisi daya, pengemudi langsung masuk ke jalan tol dan mengatur kontrol kecepatan pada 75 mph.
Saat tingkat daya baterai mencapai 52%, mobil hanya berhasil menempuh jarak 69 mil dengan efisiensi 1,5 mil/kWh. Ketika jarak tempuh mencapai 112 mil, daya baterai turun menjadi 26%, sementara efisiensi sedikit meningkat menjadi 1,6 mil/kWh. Pada tingkat daya baterai 12%, muncul peringatan bahwa akselerasi terbatas karena daya baterai yang rendah.
Uji coba dihentikan ketika kapasitas baterai tersisa 10%, namun data sudah cukup jelas: sekitar 90% daya baterai habis untuk menempuh jarak sekitar 150 mil di kecepatan jalan tol, dengan rata-rata efisiensi energi 1,7 mil/kWh. Sisa jarak tempuh yang diperkirakan adalah 19 mil.
Jika kita mengalikan angka efisiensi mil/kWh dengan kapasitas baterai yang dapat digunakan, maka didapatkan jangkauan maksimum teoretis sekitar 144,5 mil dalam suhu di bawah nol dengan kecepatan konstan 75 mph.
Angka ini kurang dari setengah estimasi resmi EPA sebesar 307 mil, tetapi perlu diingat bahwa estimasi EPA dihitung di laboratorium dalam kondisi ideal. Semua kendaraan listrik mengalami penurunan jangkauan saat suhu turun di bawah titik beku. Selain itu, efisiensi juga menurun secara signifikan saat melaju di atas 70 mph, itulah sebabnya uji coba jangkauan kami dilakukan pada kecepatan tersebut.
Sebagai perbandingan, Tom Moloughney menemukan bahwa Chevrolet Equinox EV 2024 dengan penggerak dua roda mampu melampaui estimasi EPA-nya di cuaca hangat pada kecepatan 70 mph, dengan rata-rata efisiensi 3,4 mil/kWh.
Hal ini menunjukkan bahwa jangkauan kendaraan listrik di dunia nyata dapat sangat bervariasi tergantung pada kondisi cuaca dan gaya mengemudi. Jadi, pastikan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik sebelum memulai perjalanan jauh dengan kendaraan listrik di musim dingin, termasuk memeriksa ketersediaan stasiun pengisian daya.
Sumber: InsideEVs. Artikel asli dapat dibaca di sini 🙂