Kia Akan Meluncurkan EV2 Pada Januari 2026

Kia telah mengkonfirmasi rencana untuk meluncurkan SUV listrik terbaru mereka, EV2, pada Januari 2026. Model ini dirancang sebagai SUV listrik yang lebih kecil dan lebih terjangkau, melengkapi jajaran EV Kia dengan posisi di bawah EV3.

Kia Perluas Jajaran EV dengan Strategi “EVs for All”

Produsen otomotif asal Korea Selatan ini terus memperluas portofolio kendaraan listriknya. Setelah memperkenalkan tiga model EV baru, yaitu EV3, EV4, dan EV5, pada Oktober 2023, Kia kini bersiap untuk meluncurkan model keempat, EV2.

Strategi “EVs for All” dari Kia bertujuan untuk menyediakan kendaraan listrik dengan harga bervariasi, mulai dari $30.000 hingga lebih dari $80.000. Sebagai contoh, EV5 diluncurkan di China pada November 2023 dengan harga mulai sekitar $20.000 (149.800 yuan). Sementara itu, EV3 telah mulai dipasarkan di Eropa dengan harga sekitar $38.000 (36.000 euro).

EV4, yang disebut Kia sebagai “jenis sedan baru yang revolusioner,” akan diluncurkan secara global tahun ini. Model ini diperkirakan akan dijual dengan harga antara $30.000 hingga $40.000, menjadikannya pesaing potensial bagi Tesla Model 3.

Produksi EV2 Dimulai di Slovakia

Dalam laporan keuangan Q4 dan tahunan 2024, Kia mengonfirmasi bahwa EV2 akan mulai diproduksi di pabrik Zilina, Slovakia—fasilitas manufaktur pertama Kia di Eropa. Peluncuran resminya dijadwalkan pada Januari 2026.

Meskipun EV2 tidak diperkenalkan pada acara EV Day 2023, CEO Kia, Ho-Sung Song, mengungkapkan kepada *Autocar* bahwa kendaraan ini akan dipasarkan di Eropa dengan harga sekitar $30.000 (£25.000). Di Korea Selatan, harga EV2 bahkan bisa dimulai dari $15.000 (KRW 20 juta).

Song menekankan pentingnya menghadirkan kendaraan listrik yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pasar, khususnya di Eropa, yang membutuhkan kendaraan listrik berukuran kecil.

Desain dan Teknologi EV2

Sebelum peluncuran resminya, EV2 telah beberapa kali tertangkap kamera saat menjalani uji jalan. Desainnya terlihat mirip dengan Kia Soul, dengan elemen gaya yang menyerupai EV3 dan EV5, mengadopsi filosofi desain “Opposites United” khas Kia.

Di bagian interior, EV2 kemungkinan akan dilengkapi dengan sistem operasi Connected Car Navigation Cockpit (ccNC) terbaru dari Kia, yang mencakup layar ganda 12,3 inci untuk pengemudi dan infotainment.

Seperti EV3 dan EV5, EV2 juga diperkirakan menggunakan platform E-GMP milik Hyundai, yang mampu memberikan jarak tempuh lebih dari 300 mil (sekitar 605 km, berdasarkan standar WLTP).

Pasar EV2 dan Harapan untuk AS

Sementara itu, Kia telah mengumumkan bahwa EV5 akan diluncurkan di Kanada tahun depan, tetapi tidak di Amerika Serikat. EV5 bahkan akan dilengkapi dengan port NACS bawaan untuk pengisian daya di Tesla Supercharger. Namun, karena rendahnya permintaan untuk mobil kecil di AS, EV2 kemungkinan besar tidak akan dirilis di sana. Meski demikian, penggemar Kia di AS masih berharap ada kejutan dari produsen ini.


Sumber: Electrek. Artikel asli dapat dibaca di sini 🙂

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Scroll to Top