Ford Mustang Mach-E Mendapatkan Sentuhan NASCAR

  • Ford mengubah Mustang Mach-E, sebuah crossover listrik, menjadi demonstrator untuk NASCAR.
  • Kendaraan ini dilengkapi dengan tiga motor listrik, dua pintu, dan sejumlah besar material serat karbon.

Sebagai salah satu produsen otomotif besar, Ford tetap menunjukkan sisi kreatif dan menyenangkan mereka. Jika Anda lupa, ada Ford Mustang Mach-E Rally yang terinspirasi dari dunia reli dan sangat menyenangkan untuk dikendarai. Namun, dibandingkan dengan apa yang baru saja Ford hadirkan, Mach-E Rally terasa seperti mainan kecil.

Bagaimana jika crossover listrik ini diubah menjadi versi dua pintu dengan bodi rendah dan tiga motor listrik? Ditambah dengan elemen-elemen khas NASCAR? Perkenalkan, Ford Mustang Mach-E NASCAR Demonstrator.

Ford Mustang Mach-E Mampu Hasilkan Tenaga Besar

Kendaraan ini benar-benar sebuah karya luar biasa. Meski spesifikasinya masih dirahasiakan oleh Ford, kita tahu bahwa prototipe ini memiliki tiga motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga besar, cukup untuk melakukan burnout spektakuler seperti yang terlihat di foto resmi. Selain itu, kendaraan ini juga menggunakan baterai berkapasitas 78 kWh yang dipasang serendah mungkin untuk menjaga pusat gravitasi.

Tidak hanya itu, komponen pendukungnya juga sangat menarik. Suspensi, rem, kemudi, dan roda diambil langsung dari mobil Ford Cup Series saat ini. Semua elemen tersebut terhubung melalui rangka berbahan serat karbon penuh.

Hingga saat ini, belum ada kabar apakah crossover listrik yang agresif ini akan masuk ke seri balap resmi. Namun, meskipun hanya sebagai proyek eksperimental, Ford patut diapresiasi atas keberaniannya menciptakan kendaraan unik seperti ini. Selain itu, ada kemungkinan teknologi dari prototipe ini akan diterapkan pada kendaraan masa depan dengan tujuan yang lebih jelas. Jangan lupa, Ford juga telah mengumumkan rencana untuk membuat demonstrator Mach-E lainnya yang akan berlaga di Pikes Peak akhir tahun ini.

Teaser yang dirilis Ford menunjukkan siluet mobil yang sangat lebar dan agresif. Sayap belakang besar tampaknya menjadi bagian penting dari desainnya, mirip dengan demonstrator Supertruck tahun lalu—sebuah kendaraan listrik tangguh yang mampu menghasilkan lebih dari 6.000 pon gaya tekan ke bawah saat melaju kencang.

Tahun ini, Ford akan mencoba memecahkan rekor di kategori Open Class Pikes Peak dengan Romain Dumas sebagai pengemudi. Dumas, yang sebelumnya mengendarai Supertruck tahun lalu dan Ford Supervan 4.2 pada tahun 2023, adalah pemegang rekor waktu tercepat di Pikes Peak. Rekor tersebut ia raih pada tahun 2018 dengan Volkswagen I.D. R Pikes Peak, sebuah mobil balap listrik yang mengesankan.

Ford terus menunjukkan komitmennya dalam mengeksplorasi batasan teknologi kendaraan listrik, dan proyek-proyek seperti ini menjadi bukti nyata dari inovasi yang mereka bawa ke dunia otomotif.


Sumber: InsideEVs. Artikel asli dapat dibaca di sini 🙂

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Scroll to Top