Audi memperkenalkan Q6 e-tron dalam uji coba di medan bersalju Austria.

Produsen otomotif asal Jerman, Audi, secara resmi meluncurkan kendaraan off-road terbaru mereka, Q6 e-tron, dalam kondisi bersalju di ajang Piala Dunia tahun ini di Kitzbühel, Austria.

Menurut situs resmi Audi, kendaraan ini hadir dengan sejumlah keunggulan, termasuk penggerak dua motor listrik yang menghasilkan daya gabungan hingga 380 kW. Teknologi ini memungkinkan Q6 e-tron menaklukkan tanjakan hingga 100 persen berkat penggunaan gardan portal baru yang dirancang khusus.

“Konsep off-road Q6 e-tron adalah interpretasi modern dari teknologi quattro kami. Model ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki platform kendaraan listrik kami saat ini. Kami percaya kendaraan ini akan menarik perhatian pelanggan dengan desain dan performa yang sangat emosional,” ujar CEO Audi, Gernot Döllner.

Döllner menambahkan, peluncuran perdana Q6 e-tron ini memberikan gambaran tentang arah masa depan Audi di segmen kendaraan off-road progresif.

Kendaraan ini dilengkapi dengan peningkatan ketinggian suspensi hingga 160 mm (6,3 inci) dan lebar lintasan yang bertambah sebesar 250 mm (9,8 inci), yang memberikan tampilan lebih tangguh dan kokoh.

Selain itu, gardan portal konvensional memungkinkan peningkatan torsi pada roda sebesar 20 hingga 30 persen. Namun, desain baru Audi mampu meningkatkan torsi hingga 50 persen, memberikan performa yang lebih optimal di medan berat.

Q6 e-tron mampu menghasilkan torsi maksimum hingga 13.400 Nm (9.883 lb ft), dengan tambahan peningkatan sebesar 4.400 Nm (3.245 lb ft). Hal ini mencerminkan teknologi “Vorsprung durch Technik” yang menjadi ciri khas Audi, baik di medan off-road maupun jalan raya.

Meski kecepatan tertinggi kendaraan ini dibatasi hingga 175 km/jam (108 mph), Audi menyebutkan bahwa angka tersebut sudah sangat ideal untuk sebuah kendaraan off-road. Selain itu, Q6 e-tron mampu menanjak di medan curam dengan kemiringan hingga 45 derajat.

Audi juga mengungkapkan bahwa Q6 e-tron merupakan kendaraan listrik off-road pertama mereka yang dibangun menggunakan platform Premium Platform Electric (PPE), yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik generasi terbaru.


Sumber: AntaraNews. Artikel asli dapat dibaca di sini 🙂

Scroll to Top